Pengertian Topologi Pohon / Tree: Karakteristik, Kelebihan, Kelemahan serta Cara Kerjanya – Teknologi jaringan terus berkembang dari waktu ke waktu. Mungkin sekarang kita lebih sering menggunakan jaringan nirkabel seperti wifi.
Tetapi tidak semua jaringan saat ini menggunakan jaringan nirkabel. Ada juga yang masih menggunakan kabel, terutama untuk jaringan yang sifatnya lokal.
Dalam jaringan kabel, ada beberapa bentuk yang biasanya disebut sebagai topologi. Ada topologi bus, topologi bintang, topologi pohon dan banyak lainnya.
Pada kesempatan ini kami akan membahas secara lengkap tentang bentuk topologi pohon.
Ini adalah salah satu bentuk jaringan yang paling umum digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer pada skala lokal. Untuk lebih jelasnya, silakan lihat penjelasan berikut.
Daftar Isi
Apa Itu Topologi Pohon / Tree?
Beriku ini merupakan pengertian topologi pohon / tree yang harus anda ketahui.
Topologi jaringan pohon adalah kombinasi dari dua topologi lainnya, bus dan bintang. Dengan kata lain, dalam jaringan ini ada beberapa topologi bintang yang terhubung satu sama lain oleh topologi bus.
Sederhananya klien akan dipisahkan menjadi beberapa kelompok menggunakan hub seperti topologi bintang. Kemudian grup terhubung ke pusat komunikasi dengan topologi bus.
Seperti namanya, topologi pohon ini memang memiliki bentuk yang mirip dengan pohon. Mulai dari pusat seperti batang pohon kemudian menyebar dan menghubungkan banyak perangkat seperti cabang-cabang pohon.
Pusat komunikasi yang terletak di bilah atas memiliki tingkat yang lebih tinggi sehingga dapat mengontrol perangkat di bawahnya.
Setiap kelompok klien juga dapat terhubung, tetapi tentu saja harus melewati pusat komunikasi terlebih dahulu.
Karakteristik Topologi Pohon
Memahami apa kelebihan dan kekurangan pohon topologi Seperti yang telah dikatakan di atas bahwa bentuk jaringan yang satu ini seperti kombinasi topologi bintang dan bus.
Tetapi untuk membuatnya lebih mudah untuk membedakannya dari jenis topologi jaringan lainnya, silakan merujuk ke karakteristik topologi pohon berikut ini.
- Ada kabel utama yang berfungsi sebagai konektor jaringan yang disebut Backbone.
- Ada level dalam topologi ini, perangkat yang terkandung dalam ‘batang’ memiliki kontrol atas klien.
- Gunakan perangkat hub untuk terhubung ke pusat kontrol jaringan sekaligus.
- Setiap komunikasi data dalam topologi pohon harus melalui hub terlebih dahulu.
Kelebihan dan kelemahan Topologi Pohon
Topologi pohon ini memang cukup populer karena memiliki banyak kelebihan. Tapi tentu saja ada juga kekurangan yang mereka miliki. Dan berikut ini penjelasannya:
Kelebihan Topologi Pohon:
- Dapat digunakan untuk membuat jaringan dengan skala yang cukup besar.
- Proses pemecahan masalah untuk menemukan kerusakan cukup mudah.
- Untuk menambahkan perangkat sebagai klien cukup mudah, hanya perlu terhubung ke hub.
- Jika ada satu perangkat klien yang tidak berfungsi, itu tidak akan mempengaruhi yang lain.
- Proses manajemen data yang sangat baik, point to point.
Kekurangan Topologi Pohon:
- Jika kabel tulang punggung yang merupakan tautan utama rusak, semua klien akan terpengaruh.
- Karena bersifat hierarkis, jika perangkat di tingkat atas rusak, klien di bawah juga mengalami masalah.
- Penggunaan kabel dan hub cukup banyak sehingga membutuhkan biaya yang lebih besar.
- Perangkat Hub juga sangat vital dan jika rusak akan mengakibatkan seluruh jaringan terpengaruh.
- Untuk pemasangan kabel untuk membentuk jaringan pohon cukup rumit.
- Pertukaran data lambat karena semuanya harus melalui hub terlebih dahulu.
- Perawatan jaringan yang membutuhkan kesabaran.
- Kemudian data litas solid karena mereka semua melalui hub utama dan kabel.
- Risiko tabrakan data yang lebih besar.
Cara Kerja Topologi Pohon
Cara kerja topologi pohon ini akan dibentuk dalam jaringan komputer yang menggunakan sistem pohon bercabang.
Topologi pohon ini memiliki sistem bertingkat dimana penggunaannya digunakan sebagai media interkoneksi antar pusat. Dimana dalam interkoneksi terdapat hierarki yang berbeda.
Analogi dari pernyataan sebelumnya adalah bahwa jika ada lokasi atau tempat yang rendah, hierarki yang diperoleh juga akan rendah.
Begitu pula sebaliknya, semakin tinggi tempat atau lokasi jaringan, semakin tinggi hierarki yang diperoleh.
Ini membuat topologi pohon sangat cocok untuk diterapkan atau diterapkan pada sistem jaringan dan bahkan sangat baik untuk digunakan sebagai jaringan WAN.
Penutup
Demikian lah artikel kami tentang Topologi Pohon / Tree: Pengertian, Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan serta Cara Kerjanya, semoga artikel ini dapat menambah ilmu pengetahuan kita semua tentang topologi pohon/ tree.
Terima kasih telah membaca dan sampai berjumpa di artikel kami selanjutnya.
Baca Juga: