5 Cara Menghapus Root / Unroot Android Semua Type – Kecanggihan ponsel saat ini tidak diragukan lagi, munculnya berbagai jenis perangkat ponsel pintar dengan berbagai merek dan sistem operasi.
Yang paling populer dan paling banyak digunakan adalah smartphone android, selain itu smartphone android harganya lebih bersahabat.
Kemudian smartphone dan tablet Android dilengkapi dengan berbagai aplikasi, Anda dapat menggunakan aplikasi yang tersedia di Play Store.
Ada versi gratis alias bisa langsung diunduh dan ada juga yang berbayar, maka Anda bisa memainkan game yang ada. Dengan begitu akan sangat keren untuk dapat menggunakan fitur yang tersedia di ponsel android.
Sekarang pada diskusi kali ini kami akan membagikan langkah/cara untuk membatalkan root ponsel android Sebelum itu kami akan menjelaskan sedikit tentang root. Tahukah Anda apa itu root?
Pengertian Root
Root adalah sistem yang memungkinkan pengguna android memiliki kekuatan absolut/bebas. Dalam arti bahwa pengguna Android dapat mengakses semua perintah, file, dan sistem di basis operasi Linux termasuk Android.
Jadi secara umum, root atau rooting memiliki akses tak terbatas untuk mengubah, menambah, menghapus, dan mengelola semua data dan sistem Android.
Jadi rata-rata ponsel dan tablet Android yang telah di-rooting akan memiliki akses penuh untuk menginstal, menambah dan melakukan berbagai hal yang ada.
Alasan Mengapa Anda Tidak Harus Rooting Android
Rooting Android berguna bagi Anda yang mempunyai Android dengan fitur yang terbatas, karena dengan handphone yang telah di-rooting Anda dapat menambahkan banyak fitur lainnya. Tapi, proses rooting itu sendiri menghilangkan jaminan ponsel cerdas Anda! Selain itu, masih ada banyak alasan mengapa Anda tidak perlu me-rooting ponsel Android Anda. Ini dia 7 alasan bahaya root Android.
1. Garansi Hilang
Seperti yang disebutkan Jaka di atas, dengan me-rooting Android, maka garansi ponsel cerdas Anda akan hilang. Kehilangan hak jika Anda harus kehilangan garansi.
Namun dengan garansi yang ada Anda bisa tenang jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada ponsel cerdas Anda.
Seperti layar yang rusak, layar tidak responsif, atau masalah lain yang terjadi pada ponsel cerdas Anda, maka Anda tidak dapat membuat klaim garansi jika telah di-root.
Beberapa vendor memungkinkan ponsel cerdas mereka untuk di-root, seperti Axioo. Sebenarnya meskipun telah di-root, Android Anda dapat di-unroot lagi,
Tetapi sekarang vendor smartphone telah memiliki cara yang khusus untuk mengetahui apakah handphone Anda telah di-rooting atau belum.
2. Masalah Pembaruan Sistem Operasi
Setelah Android di-root, Anda dapat mulai melakukan berbagai hal khusus, seperti menghapus instalan aplikasi default atau aplikasi standar.
Tapi ini akan menyebabkan Anda kesulitan melakukan pembaruan OS di OTA (Over The Air).
Bahkan jika Anda mendapatkan pemberitahuan pembaruan, ketika proses pembaruan selesai, itu pasti akan ditolak oleh sistem karena Anda menghapus sistem default.
3. Peningkatan Celah Keamanan
Salah satu kelemahan pada Android yang membuat orang jadi lebih memilih Ios adalah karena Android dianggap cukup rentan terhadap bahaya Hacker atau virus.
Sekarang, dengan me-rooting Android, ponsel cerdas Anda menjadi semakin rentan terhadap ancaman bahaya.
Masalahnya adalah proses rooting berarti memungkinkan ponsel cerdas Anda untuk dimasukkan dari sistem luar.
Jika Anda bisa melakukannya, maka _hacker pasti akan jauh lebih baik bukan? Itulah salah satu alasan mengapa bahaya melakukan root.
4. Rooting berbahaya bagi pemula
Di balik fitur yang ditawarkan oleh proses rooting Android, ada bahaya yang mengancam jika Anda gagal melakukan proses tersebut.
Bagi Anda yang masih pemula, Anda tidak boleh me-rooting Android Anda jika Anda tidak ingin terkena akibat dari root.
Apakah macet saat booting, atau bahkan terjadi brick, semuanya dapat terjadi jika Anda melakukan root pada Android.
Bahayanya lagi, ketika itu terjadi dan garansi Anda tidak berlaku, apa yang bisa Anda lakukan?
Maka Anda perlu menghapus atau melakukan unroot pada smartphone Android Anda.
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menghapus root android, salah satunya dengan menggunakan aplikasi king root dan lainnya.
Jadi ini adalah cara untuk membatalkan root ponsel android dengan mudah.
Cara Menghapus Root / Unroot
Di sini kami akan menjelaskan cara mudah membatalkan root ponsel android atau menghapus dan mengembalikan android yang telah di-root, bagaimana melakukannya lihat penjelasan sebagai berikut.
1. Membatalkan Root Secara Manual
Langkah 1: Buka File Explorer
Pertama buka aplikasi file explorer di Android Anda. Baik itu dengan ES File Explorer, Root Explorer, atau X-Plore File Manager. Penting bahwa aplikasi memiliki fungsi yang sama. Aplikasi file explorer, dapat Anda unduh melalui Google Play Store secara gratis.
Langkah 2: Hapus File Root
Selanjutnya, navigasikan ke folder berikut:
- / system / bin
- / system / xbin
Di kedua folder, cari dan hapus file dengan nama format “su” tanpa tanda kutip. Hapus seperti biasa dengan menahan file untuk waktu yang lama, lalu ketuk tombol “Hapus”.
Langkah 3: Hapus Aplikasi Root
Selanjutnya adalah menghapus aplikasi root. Anda dapat menghapusnya dari pengaturan atau pengaturan aplikasi ponsel cerdas Anda atau dengan menavigasi ke folder berikut:
- / sistem / aplikasi /
- Cari aplikasi root Anda seperti “Superuser.apk”, lalu hapus file tersebut.
Langkah 4: Nyalakan Ulang Perangkat
Setelah itu, Anda cukup restart ponsel Android Anda untuk melihat hasil unroot Anda.
2. Cara Membatalkan Root Khusus Samsung
Metode ini cukup rumit karena Anda akan setel ulang smartphone Samsung.
Tapi tenang saja, karena mem-flash atau menginstal ulang pada smartphone Samsung dengan metode ini tidak akan menghapus file data penting Anda, tetapi hanya menghapus file root dan memulihkan file sistem yang hilang.
Anda dapat mengunduh file firmware yang cocok dengan tipe ponsel cerdas Samsung Anda melalui tautan di bawah ini:
3. Cara Membatalkan Root Android dengan Aplikasi SuperSu
- Langkah pertama, silakan instal aplikasi Super Su dengan mengunduh SuperSU di Play Store.
- Jika supersu sudah diinstal, maka Anda hanya perlu membuka aplikasi.
- Setelah itu Anda pilih Unroot Penuh.
- Maka akan muncul peringatan, Anda dapat mengklik Lanjutkan untuk melanjutkan penghapusan root.
- Anda hanya perlu menunggu beberapa saat hingga prosesnya selesai, dan jika proses unroot ponsel Android berhasil maka secara otomatis ponsel android Anda akan restart secara otomatis.
4. Cara Unroot Android dengan Kingroot
- Pertama, sobat, silakan unduh aplikasi Kingroot di Google Play Store.
- Kemudian Anda instal aplikasi Kingroot.
- Jika sudah, Anda hanya perlu membuka aplikasi di perangkat Android Anda.
- Untuk menghapus instalan Anda pilih menu kemudian pilih Uninstall Root.
- Untuk melanjutkan, Anda cukup memilih Lanjutkan dan menunggu proses selesai maka akan dimulai ulang secara otomatis.
5. Otomatis Unroot
Jika sebelumnya Anda melakukan rooting dengan aplikasi root sekali klik seperti KingRoot atau Master Root. Maka Anda dapat dengan mudah dapat melakukan unroot.
Caranya, Anda hanya perlu menghapus aplikasi root dari pengaturan atau daftar pengaturan aplikasi di Android Anda.
Tetapi untuk beberapa kasus, untuk menghapus aplikasi root ini. Anda dapat melihat pengaturan di aplikasi.
Penutup
Cukup mudah kan, itulah cara menghapus root atau unroot android. Selamat mencoba, semoga dengan cara di atas unroot semua jenis dan merek ponsel Android dapat dilakukan dengan sukses.
Pastikan Anda melakukan hal di atas dengan benar dan jangan lewatkan apa pun karena kami telah merangkumnya sedemikian rupa sehingga diharapkan anda dapat memahaminya dengan jelas.
Terima telah membaca dan sampai jumpa di artikel kami selanjutnya.
Baca Juga:
- Cara Internet Gratis Tanpa Root
- Cara Memindahkan Aplikasi / Data Game ke SD Card Tanpa Root
- Download TowelRoot
F.A.Q
Root adalah sistem yang memungkinkan pengguna android memiliki kekuatan absolut/bebas.
Bahaya Root mulai dari garansi yang hilang, celah keamanan menjadi besar, muncul virus dan lain sebagainya.
Tidak bisa karena apabila memaksa untuk upgrade akan terjadi bootlop atau keadaan dimana perangkat hanya stak di logo.